Kaca banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.Kaca ada banyak macamnya, sepertikaca ultra tipis, kaca ultra tipis mengacu pada kaca pelat dengan ketebalan di bawah 2,0 mm.Dibandingkan dengan kaca biasa, persyaratan proses produksi kaca ultra tipis jauh lebih tinggi, sehingga produksinya lebih sulit.Mari kita pelajari tentang hal itu.
Kaca ultra tipis dan kaca yang sering terlihat setiap hari, merupakan bahan padat metastabil amorf dengan struktur tidak beraturan, isotropi, tidak ada titik leleh tetap, asimtotik dan reversibel, umumnya dengan berbagai mineral anorganik (seperti pasir kuarsa, boraks, asam borat, dll.) sebagai bahan baku utama, disamping sedikit bahan baku penolong yang dibuat.Komponen utamanya adalah silika dan oksida lainnya, adalah garam ganda silikat.Perbedaan kaca ultra tipis dengan kaca pelat biasa hanya pada perbedaan ketebalannya saja.Secara umum diyakini bahwa ketebalan kaca kurang dari 3,0 mm.
Keuntungan kaca ultra tipis:
1, dibandingkan dengan kaca biasa, kaca ultra tipis lebih transparan, lebih bersih, cerah dan indah untuk digunakan
2, karena semakin tipis kacanya, semakin baik kinerja transmisi cahayanya, semakin baik fleksibilitasnya, bobotnya akan berkurang, yang merupakan keunggulan terpenting dari kaca ultra tipis.
3, permukaan kaca ultra tipis lebih rata, banyak terdapat kaca bingkai foto, cermin, cermin rias canggih, penerangan dan lain sebagainya juga menggunakan produk kaca ultra tipis.
4, kaca ultra tipis lebih sensitif, dapat digunakan untuk permukaan tangan layar sentuh, komputer tablet, produk elektronik dan berbagai permukaan instrumen presisi, pengoperasian lebih cepat dan nyaman, lebih fleksibel.
Aplikasi:
Kaca ultra tipis adalah salah satu bahan baku terpenting untuk pemrosesan mendalam.Terutama digunakan untuk permukaan tangan, permukaan instrumen medis, cermin rias, penerangan, digunakan untuk permukaan jam, kaca bingkai foto, pembuatan cermin, dll.