Kaca Sorotan Bergelombang, Kaca Bening, Kaca Seni, Kaca Bermotif, Kaca Bangunan, Kaca Hias

Kaca lampu sorot bergelombang dan kaca bermotif Moru adalah sebagai berikut:Kaca bermotif Moru: 1. Mengoptimalkan pencahayaan dalam ruangan.Inti dari kaca Changhong adalah kaca, dan semua kaca memiliki permeabilitas udara yang tinggi.Pembuatan partisi tidak akan memisahkan cahaya seperti material lainnya;2. Tingkatkan ketinggian lantai secara visual.Dibandingkan dengan bentuk geometris lainnya, kaca bermotif vertikal "vertikal" secara visual lebih cenderung memberikan petunjuk psikologis tentang "ketinggian", yang dapat menghilangkan depresi pada tipe apartemen bertingkat rendah.3. Meningkatkan keindahan interior yang kabur.Cahaya dibiaskan secara teratur sepanjang garis vertikal cekung-cembung, dan karena tidak dapat difokuskan, menghasilkan efek matte yang dapat menciptakan kesan estetika kabur pada rumah yang transparan dan buram.4. Mengurangi depresi lokal.Karena permeabilitas udara dari kaca Changhong itu sendiri, partisi atau pintu geser dapat terlihat lebih lebar secara visual.Jangan menjemukan seperti tembok kokoh.Kaca surya terkonsentrasi menggabungkan sel surya dan optik canggih untuk memberikan solusi tenaga surya.Solusi-solusinya terukur, dapat diandalkan, dan menghasilkan energi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah sesuai janji.
Kaca sorotan bergelombang dapat ditempa, dan kaca temper termasuk dalam kaca pengaman.Kaca tempered sebenarnya adalah sejenis kaca pratekan.Untuk meningkatkan kekuatan kaca, biasanya digunakan metode kimia atau fisik untuk membentuk tegangan tekan pada permukaan kaca.Tekanan angin, dingin dan panas, benturan, dll. Kekurangan Tempered Glass : 1. Tempered Glass sudah tidak dapat dipotong dan diolah lagi.Kaca hanya dapat diproses sesuai bentuk yang diinginkan sebelum ditempa, lalu ditempa.2. Walaupun kekuatan kaca tempered lebih kuat dibandingkan dengan kaca biasa, namun kaca tempered mempunyai kemungkinan meledak sendiri (self-rupture) bila perbedaan suhu sangat berubah, sedangkan kaca biasa tidak mempunyai kemungkinan meledak sendiri.3. Permukaan kaca tempered akan mengalami ketidakrataan dan ketebalannya sedikit menipis.Alasan terjadinya penipisan adalah setelah kaca dicairkan dan dilunakkan, kaca tersebut didinginkan dengan cepat oleh angin kencang, sehingga celah kristal di dalam kaca menjadi lebih kecil dan tekanannya meningkat, sehingga kaca setelah temper lebih tipis dibandingkan sebelum temper.Umumnya, kaca 4-6MM menjadi lebih tipis 0,2-0,8MM setelah temper, dan kaca 8-20MM menjadi lebih tipis 0,9-1,8MM setelah temper.Tingkat spesifiknya tergantung pada peralatannya, itulah sebabnya kaca temper tidak dapat digunakan sebagai cermin.
Kegunaan: Bertindak sebagai partisi, membagi ruang, menghiasi kaca.